Beritalangitan.com – Bernama asli Abu Hanifah Ahmad ibnu Dawud Dinawari. Ia lahir di kota Dinawar, Iran pada tahun 828 M dan meninggal pada tahun 896 M di kota yang sama.
Ad Dinawari dikenal sebagai bapak Botani Muslim. Selain sebagai ahli botani, dia juga menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti pertanian, geografi, astronomi, matematika, metalurgi, dan sejarah.
Ad-Dinawari dikenal sebagai salah satu pelopor botani. Botani merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari tumbuhan. Karya terbesarnya adalah Kitab an-Nabat atau sekarang dikenal dengan nama Book of Plants. Buku tersebut adalah buku yang paling lengkap tentang tanaman. Buku itu berisi penjelasan mengenai berbagai jenis tanah, karakteristik, kualitas, sifat, serta tanah mana yang baik untuk ditanami. Di dalamnya juga dibahas sekitar 637 jenis tanaman.
Ad – Dinawari sangat berjasa dalam peningkatan produksi pertanian. Hasil panen melimpah karena tanaman dapat tumbuh dengan baik. Saat ini rakyat berada dalam kemakmuran dan kesejahteraan. Ia dianggap sebagai pelopor di balik kesuksesan Revolusi Hijau pada masa itu. Revolusi Hijau adalah suatu istilah untuk menggambarkan sebuah kemajuan di bidang pertanian yang membawa peningkatan produksi pangan.
Dalam bidang sejarah, ia menulis buku berjudul Kitab al-Akhbar (Book of Long Narratives). Buku itu mengisahkan tentang jejak kehidupan manusia mulai dari pra sejarah hingga zaman ad-Dinawari.
Dalam bidang astronomi,ia dikenal sebagai seorang astronom hebat yang menemukan Galaksi Andromeda. (aw)
Sumber: sufistik.com
