AIM Butuh Bantuan Untuk Renovasi Rumah Baca

0
1101
AIM Butuh Bantuan Untuk Renovasi Rumah Baca

Makassar, 29/3 (Beritalangitan.com) – Aksi Indonesia Muda (AIM) Komunitas yang menghimpun anak muda Makassar yang aktif dalam melakukan pemberdayaan masyarakat marginal, mengajak masyarakat  untuk membantu renovasi rumah baca Aksi Indonesia Muda.

Rumah baca Aksi Indonesia Muda (AIM) merupakan suatu program dari AIM yang berfokus kepada pendidikan informal untuk anak-anak di Kampung Kusta Jongaya.

Komunitas yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Aksi Indonesia Muda (AIM) ini adalah kumpulan anak muda yang tergabung dalam gerakan sosial yang memberdayakan para pengemis yang berlokasi di Kampung Binaan Dangko.

Menurut President Aksi Indonesia Muda (AIM)  Adryan Yudistira Purwanto  menyampaikan bahwa kita sama-sama percaya bahwa tiga indikator yang menjadi penilaian sejahtera sebuah daerah, pertama adalah perekonomian. Bagaimana daerah tersebut bisa mampu secara ekonomi. Kedua, Pendidikan. Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dan yang ketiga kesehatan. Tanpa kesehatan kita tak mampu berbuat lebih. Dengan ini ayo berdonasi merupakan cara untuk membantu upaya menyejahterakan anak-anak warga Dangko. Melalui renovasi Rumah Baca Aksi Indonesia Muda, kecil bagi anda, berarti besar untuk mereka.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal AIM  Sulaiman menambahkan “selain itu kami juga menerima sumbangan berupa papan tulis, meja belajar lipat, kipas angin, terpal, alat tulis, rak buku, buku-buku pelajaran sekolah dasar dan lain sebagainya untuk membantu pembangunan Rumah Baca Aksi Indonesia Muda”, tuturnya. Kami sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan bagi siapa saja yang ingin membantu renovasi Rumah Baca Aksi Indonesia Muda, kami juga membuka donasi untuk renovasi Rumah Baca Aksi Indonesia Muda. Sumbangan bisa dikirimkan melalui rek. BRI  a/n : Aksi Indonesia Muda   (3051-01-007933-50-1) atau bisa menghubungi Contact Person :  Akbar M (0852 5604 4641) Anjar (0823 4438 3800).

Sulaiman menambahkan “Seorang anak dikatakan anak luar biasa karena ia berbeda dengan anak-anak lainnya, perbedaan terletak pada adanya ciri-ciri khas yang menunjukka pada keunggulan dirinya. Namun keunggulan tersebut selain menjadi sebuah kekuatan dalam dirinya sekaligus menjadi sebuah kelemahan, yang dimaksud sebagai kelemahan ialah diabaikannya ia sebagai individu yang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dirinya”.

Terkadang ketika kami mengajar anak-anak warga Dangko mereka juga sedang asyik membuat origami. Ada yang berbentuk topi, dompet, pesawat, dan perahu. Di antara mereka ada yang tidak tahu membuat origami, tapi mereka saling mengajari. Ada yang berbeda? Mereka memang tidak menunjukkan perbedaan. Tapi kalau kalian belum tahu, anak-anak ini ada yang sekolah, tidak sekolah, bahkan sampai ada yang putus sekolah. Namun itu tidak menjadi rintangan mereka untuk belajar bersama, mereka juga selalu menuliskan cita-cita mereka antara lain mereka ingin menyembuhkan orang sakit, memberantas kejahatan, mengajar, membawa orang tua mereka keliling dunia, dan hal lainnya merupakan impian mereka. Ayo bantu impian mereka menjadi kenyataan. Ujar Sulaiman. MUH. SALEH (TIM MEDIA AIM)*

*Kontributor Beritalangitan.com dari Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.