Cimahi, 9/11 (beritalangitan.com) – Satu Lagi Uswatun Hasannah saat tim Lipsus Pesantren beritalangitan.com berkunjung ke pondok pesantren Kampung Qur’an di Jl. Cihanjuang Cibaligo Kecamatan Parongpong, dan berbincang dengan salah satu santri yaitu Ali Fathurobani (15) asal Tanjungsari Sumedang.
Ali Fathurobani adalah putra dari pasangan Rahmat dan Yuliani sudah mengenal huruf Alqur’an di usia empat tahun, dan belajar tahfiz di SMP dengan menggunakan metode Audio dirumahnya, dan kini memilih menimba ilmu di pesantren Kampoeng Qur’an agar bisa menyelesaikan tahfiznya, karena dengan metode tikrar (di ulang-ulang), santri bisa lebih cepat menguasi hafalan, bahkan satu hari bisa 2 halaman sampai tiga halaman, ujar Ali.
Selama di Pesantren Kampung Qur’an banyak hal yang didapat Ali terutama bisa mendapatkan metode baru menghafal Qur’an dan juga ilmu lainnya. Alhamdulillah selama 6 bulan di pesantren sudah menyelesaikan hafalan sebanyak 4 juz, dan kedepannya insyallah punya target tahfiz qur’an di usia 19 tahun katanya dengan penuh keyakinan.
Remaja yang punya cita – cita sebagai Da’i ini, sangat optimis dan ingin fokus menimba ilmu di pesantren Tahfidz, karena menurutnya semakin banyak menghapal Al-qur’an maka tingkat kecerdasan akan semakin tinggi dan akan semakin banyak pula peluang amal soleh, dan Allahpun menyukai kepada orang yang sering baca Alqur’an apalagi menghafalkannya, tutupnya. (Tim lipsus beritalangitan.com)