Sukabumi, 3/11 Beritalangitan.com – Sekitar 1.000 massa mengadakan aksi bela Islam dan negara di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (3/11/2016).
Massa yang terdiri dari unsur organisasi masyarakat (ormas) Islam, kepemudaan, dan mahasiswa ini menggelar aksi damai bela Islam dan negara, menyusul adanya aksi penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu juga, aksi damai Aliansi bela Islam dan bela negara Kota Sukabumi menuntut untuk mengadili penista dan penoda Al qur’an bahkan menuntut agar Ahok dipenjarakan.
“Siapa pun penista agamanya, harus diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Intinya, aksi besok bela Islam dan negara yang akan dilaksanakan di Jakarta untuk menyampaikan penegakan hukum dengan seadil-adilnya”. Ungkap Ketua FPI Kota Sukabumi H. Faturahman saat berorasi di depan para peserta aksi damai bela Islam dan negara, Kamis (3/11/2016).
Menurut Faturahman yang juga bersama perwakilan dari ormas – ormas Islam dan organisasi Mahasiswa Islam lainnya seperti GOIB, GARIS, PUI, HMI, KAMMI, BKPRMI dan yang lainnya ikut dalam aksi damai aliansi bela Islam dan negara yang dilaksanakan siang tadi di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Ia menyampaikan kesiapannya untuk bersama-sama menggelar aksi bela Islam dan negara beserta dengan ummat Islam lainnya dari berbagai daerah yang akan hadir pada tanggal 4 November 2016 terpusat di Jakarta.
Ia pun mengajak kepada siapa saja ummat Islam yang ada di Sukabumi untuk ikut berjihad menyuarakan kebenaran. Setelah itu, massa akan menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah pusat dan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta.

Dalam acara aksi tersebut dihadiri pula oleh berbagai tokoh penting Kota Sukabumi seperti Ajun Komisaris Besar Polisi Rustam Mansur, S.I.K. (Kapolres Kota Sukabumi) , Letkol (Arm) Syaiful (Dandim 0607 Kota Sukabumi), Prof. Dr. Deddy Ismatullah, M.Hum. (Ketua MUI Kota Sukabumi), H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd., (Wakil Walikota Kota Sukabumi), Drs. H. Munandi Saleh, S.IP., M.Si., (Ketua PUI Kota Sukabumi), H. Fathurrahman (Ketua FPI Kota Sukabumi) dan yang lainnya. Mereka menghimbau hal yang sama yakni mengimbau kepada masyarakat Kota Sukabumi yang akan melakukan aksi bela Islam dan negara di Jakarta untuk dapat menjaga ketertiban dan kondusifitas, Pasalnya aksi tersebut rentan dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya masyarakat Kota Sukabumi menjadi korban.

“Kepada para peserta aksi damai, untuk selalu tertib, aman, tidak arogan serta anarkis. Dan yang paling penting, tidak terprovokasi serta jaga kerukunan beragama. Karena, menjaga kerukunan dan saling menghormati antar agama itu wajib,” imbau Wakil Walikota Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd.,
Himbauan lain yang di sampaikan oleh Munandi Shaleh selaku ketua PUI yaitu “Aksi ini untuk menyatakan sikap penegakan hukum dengan seadil-adilnya terhadap orang yang telah menodai dan menistakan agama,” terangnya.
Acara aksi damai aliansi bela Islam dan negara ini di tutup dengan berkeliling Kota Sukabumi untuk menyuarakan dan mengajak berjihad kepada semua warga Sukabumi untuk sama-sama mendukung mengadili penista dan penoda Al Qur’an. (Die / Zk)