Oleh : Faizah Khairun Nisa
Beritalangitan.com – Mengapa Allah menghalalkan bangkai ikan untuk dikonsumsi?. Mungkin pertanyaan tersebut cukup menggelitik dan menjadi sebuah bahan renungan pada diri kita sendiri, tetapi sesungguhnya pertanyaan tersebut cukup simple untuk dijawab, kalau ikan harus disembelih satu-persatu, bagaimana caranya kita menyembelih ikan teri yang kecil itu? He..Dari sini pun seharusnya kita bersyukur, inilah nikmat dari Allah dan hal tersebut pun menunjukan bahwa ajaran islam itu ada untuk untuk memudahkan umatnya bukan mempersulit.
“Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur” (Qs. An-Nahl 16:14)
Ketahuilah bahwa Luas lautan di bumi ini lebih luas dibanding daratan. Bumi itu Luas permukaannya 510.072.000 km². 148.940.000 km² daratan (29,2 %), dan 361.132.000 km² perairan (70,8 %). Maka wajar sekali apabila Allah telah menjanjikan rizki pada umatnya di bumi yang luas ini. Apabila kita mengkaji kembali mengapa Allah memerintahkan dan memudahkan umatnya untuk mengkonsumsi ikan ternyata, dalam ikan terdapat kandungan-kandungan nutrisi yang sangat tinggi untuk kesehatan dan kecerdasan manusia. Semua orang pasti sudah tahu berbagai keunggulannya, selain murah dan mudah didapat, ikan juga merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.
Orang yang sering makan ikan cenderung jarang terjangkit penyakit dibandingkan orang yang mengkonsumsi daging dan keju. Hal tersebut diawali dengan terbuktinya nelayan Okinawa dan orang Eskimo yang suka makan ikan. Penduduk Okinawa memiliki nilai terendah di seantero Jepang untuk penyakit jantung koroner begitu juga kenyataan yang dialami semua orang Eskimo.
Jika anda tidak suka makan ikan karena berbau amis, Anda harus mempertimbangkannya lagi. Ikan memberikan berbagai manfaat kesehatan dari otak hingga jantung Anda. Untuk mendapatkan manfaat dari ikan secara maksimal, Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture atau USDA) merekomendasikan makan delapan ons ikan setiap pekan. Cara mudah mendapatkan semua manfaat ikan dengan mengganti dua porsi daging setiap pekan dengan ikan. Berikut beberapa manfaat memakan ikan, seperti dilansir Sheknows.
Mengontrol berat badan
Ikan merupakan makanan yang rendah lemak dan sumber lemak berkualitas tinggi. Makan ikan ketika makan malam akan membantu Anda merasa kenyang tanpa menimbun lemak. Caranya dengan tidak digoreng, tapi dikukus, dibakar, atau dibuat sup.
Kesehatan jantung
Dalam sebuah studi pada 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, peneliti menemukan bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, 36% lebih rendah daripada mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber penting dua asam lemak omega-3, yaitu eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Omega-3 membantu menurunkan tekanan darah yang akan membantu Anda menjaga kesehatan jantung. Karena tubuh tidak memproduksi omega-3, maka kita perlu mendapatkannya melalui makanan yang dimakan, contohnya ikan.
Fungsi otak yang lebih baik
Omega-3 juga dapat menjaga otak Anda dalam kondisi prima. Omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat menurunkan risiko ADHD, depresi, dan demensia. Selain itu, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada 2011 dalam Radiological Society of North America menunjukkan bahwa mengkonsumsi dua porsi ikan setiap pekan dapat mencegah penyakit Alzheimer.
Menurunkan kolesterol dan trigliserida
Ikan air dingin dapat membantu menurunkan trigliserida atau lemak darah. Dengan mengganti dua porsi daging dengan ikan, Anda mengganti sumber tinggi lemak jenuh dengan protein. Untuk mendapatkan manfaat penurunan kolesterol dan trigliserida secara maksimal, pilihlah ikan air dingin, seperti salmon, trout, sarden atau tiram.
Mencegah penyakit
Dalam studi Harvard yang sama, para peneliti menemukan bahwa angka kematian secara keseluruhan di antara orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan 17% lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Makan ikan dapat mencegah sejumlah penyakit lainnya, seperti peradangan, kanker tertentu, dan arthritis.