Bandung, 28/10 (beritalangitan.com) – Sebagai lembaga pengelola keuangan publik yang bersumber dari zakat sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan provinsi Jawa Barat, Baznas Provinsi melalui kepengurusan baru yang terbentuk awal tahun ini, ditantang untuk melakukan berbagai manuver dan gebrakan dalam meningkatkan jumlah muzaki melalui berbagai program baru dan inovatif.
Hal ini diungkapkan Yeni Hendrayani, selaku program officer Baznas Provinsi saat ditemui beritalangitan.com disela-sela kesibukannya Rabu (28/10/15).
Yeni mengungkapkan, program ini bukan warisan atau estafet dari kepengurusan sebelumnya, namun program yang benar-benar baru, “Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Baznaz yang berujung pada peningkatkan angka muzaki dengan program yang tepat guna dan tepat sasaran dan tentunya dengan management yang akuntable dan transparan”.
Salah satu program unggulannya adalah “Perempuan Tulang Punggung Keluarga” sebagai program pemberdayaan masyarakat melalui bantuan modal tepat guna di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, lanjutnya.
Program-program baru ini ditunjang dengan adanya Zakat Community Development (ZCD) yaitu suatu bentuk bantuan pemberdayaan komunitas masyarakat di setiap kabupaten/kota yang tersebar diseluruh wilayah Jawa Barat, dan dikelola oleh seorang fasilitator lapangan yang sudah dilatih sebelumnya agar bisa menjadi penghubung antara masyarakat dan Baznas. (Yd–Ys/ beritalangitan.com)