SUKABUMI, 24/2 (beritalangitan.com) – Dalam rangka Gerakan Sadar Zakat Tahun 2016, Baznas Kota Sukabumi mengadakan kegiatan roadshow ke seluruh instansi, SKPD, lembaga, BUMD, BUMN dan sekolah. Ketua Baznas Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu bentuk sosialisasi Gerakan Sadar Zakat Tahun 2016.
Kegiatan ini salah satu cara sosialisasi zakat kepada para muzakki untuk menyalurkan zakatnya ke Baznas, dengan zakat bisa mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat khususnya kaum duafa.
Sebagaimana slogan dari Gerakan Sadar Zakat ini yaitu “Zakat Berdaya Masyarakat Sejahtera”. Fifi menekankan pentingnya memiliki sifat dermawan. Kedermawanan merupakan salah satu kunci kebaikan dan mulianya agama.
Kedermawanan adalah akhlak terpuji lagi mulia, dan merupakan himpunan dari kebaikan, kemurahan, kekayaan jiwa, dan keutamaan.
“Orang yang dermawan adalah orang yang senantiasa mencurahkan kebaikan kepada siapapun yang membutuhkan uluran tangannya, tidak membedakan suku, ras maupun agama, baik diminta maupun tidak.
Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka sedangkan orang yang bakhil jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Muhamad Muraz menambahkan, Gerakan Sadar Zakat ini untuk PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD, swasta dan komponen masyarakat, jika gerakan ini berhasil maka potensi zakat diperkirakan akan tergali sejumlah Rp 3 miliar.
“Tahun 2015 lalu penerimaan zakat mencapai Rp 900.000.000, atau meningkat dari tahun 2014,” terangnya.
Muraz sangat mengapresiasi adanya Gerakan Sadar Zakat sebagai optimalisasi zakat di Kota Sukabumi, karena jika semua orang yang telah memenuhi syarat sebagai muzakki benar-benar menyalurkan kewajiban mereka, maka kemiskinan di Kota Sukabumi akan semakin berkurang sampai nanti akhirnya tidak ada lagi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaannya kepada Baznas, dalam pengelolaan zakat yang dihimpun dari masyarakat. Tentunya ia berharap, Baznas juga dapat lebih transparan dan terbuka dalam pengelolaan zakat di Kota Sukabumi.
(firman/wdy/d)
Sumber : jabar.pojoksatu.id
