Bandung, 28/10 (Beritalangitan.com) – Dani Hasan, sosok mahasiswa sekaligus santri yang baru dua bulan mondok di pesantren dan baru duduk di semester dua jurusan pendidikan agama islam di Universitas Islam Negeri (UIN) SGD Bandung, pemuda asal Pasteur Kota Bandung ini memutuskan untuk memadukan dua disiplin ilmu antara kampus dan pesantren.
Anak ke empat dari pasangan Sutisno dan Rohayati ini mempunyai tekad yang kuat menjadi seorang santri di pesantren ini karena ingin sekali mengembangkan ilmu agama yang diperolehnya di kampus,” saya rasa hanya di pesantrenlah saya bisa lebih mendalami ilmu agama yang saya peroleh dari kampus”.
Dirinya memilih Pondok Pesantren Mahasiswa karena dekat dengan kampus, lingkungan yang nyaman, materi belajar yang baik serta fasilitas yang memadai menjadi alasan dirinya untuk menjadi bagian dari pesantren tersebut, sehingga dengan begitu dirinya bisa lebih fokus belajar.
Cita-citanya yang agung yaitu ingin menjadi seorang ulama agar bisa memperbaiki akhlak masyarakat, maka menurutnya selain menguasai ilmu agama, ulama di zaman sekarang harus melek teknologi, ulama itu harus menguasi bahasa-bahasa asing, agar bisa mengambangkan agama ke berbagai Negara, sehingga untuk mewujudkan cita-citanya itu Dani tekun menuntut semua disiplin ilmu yang bisa diperolehnya di kampus dan di pesantren. (CG – beritalangitan.com)