Garut ( Beritalangitan.com ) – Saat pertama kali datang ke pesantren Hudan di Tarogong kaler kab Garut, Faqih Muzaki baru lulus Sekolah dasar, di usia semuda itu faqih sudah berani meninggalkan tanah kelahirannya di Kecamatan Banyuresmi Garut ke Tarogong Kaler untuk menimba ilmu di pesantren Hudan yang di pimpin oleh KH Yusuf Saputra, kebetulan KH Yusuf Saputra ini adalah sahabat ayahandanya semasa sama-sama nyantri di Miftahul Huda Manonjaya
Saat ini Faqih sudah tiga tahun menjadi santri pondok pesantren Hudan, dorongan yang kuat dari dalam diri serta dukungan dari orang tua membuat Faqih tetap bertahan di pesantren ini, anak pertama dari pasangan Asep Sofyan Dan Siti Masriyah ini selalu bersemangat untuk menimba ilmu, di usianya yang masih sangat muda tetapi memiliki pemikiran yang sangat luas, kepeduliannya terhadap perkembangan kondisi pergaulan dan moralitas anak muda saat ini baginya sangat tidak enak dilihat mata.
Faqih berpandangan bahwa pergaulan yang tidak enak dipandang mata itu disebabkan karena ketidaktahuan mereka akan nilai – nilai dan ajaran islam, oleh karena itu Faqih ingin mengajak masyarakat terutama anak anak muda untuk berubah dan mengubah pergaulan yang tidak enak dipandang mata menjadi pergaulan yang Islami dan sedap dipadang mata, Faqih memiliki harapan ingin membangun jiwa anak – anak muda agar menjadi lebih mencintai islam, berakhlak yang baik serta membangun masyarakat yang memahami bahwa islam itu adalah agama Rahmatan Lilalamin. (team beritalangitan.com)