Bandung, beritalangitan.com – hari Selasa (9/6), Darun Najah tampak tenang. Tak tampak ada kegiatan di luar. Padahal, di dalam asrama terdapat banyak penghafal Quran Akhwat (perempuan) yang sedang mengejar target hafalan 30 Juz dalam 35 hari.
Ada yang menarik dari sekian banyak penghafal tersebut. Dialah Nakamura Rika, gadis keturunan Jepang yang rela jauh-jauh dari negeri Sakura datang ke Indonesia hanya untuk memperdalam ilmu agama, khususnya al-Quran.
Dia merupakan gadis berdarah campuran Indonesia. Ayahnya berasal dari Jepang dan Ibunya berasal dari Indonesia. “Setelah mengikuti program Darul Qolbiyah, saya dengar ada program Baitul Quran. Saya tertarik dan ingin ikut,” Ungkap Rika menggunakan Bahasa Indonesia.
Rika mengaku bahwa hanya dia satu-satunya perempuan muslim yang ada di sana. Dia mengungkapkan bahwa perjuangan yang tidak mudah dirasakannya ketika menjalankan Islam di negerinya. Rika juga menjelaskan bahwa dia harus mencari tempat yang pas untuk melaksanakan salat di sekolahnya. Dia seringkali mencari ruangan yang tidak terpakai atau di bawah tangga. Dia mencari tempat yang tak banyak orang berlalu-lalang.
Rika merasa sangat senang selama belajar di Daarut Tauhiid (DT). Dia menyatakan bahwa di sini dia bisa salat berjamaah. Dia berharap setelah mendalami Islam di DT, keimanannya semakin kuat dan tetap istiqomah menjalankan ajaran Islam di negerinya.
Sumber : daruttauhid.org / pesantren darut tauhid / Agus Iskandar Darmawan
