H. Slamet Sugiono “Dekat dengan Allah salah satu kunci kesuksesan”

0
1878
H. Slamet Sugiono, Pemilik Perusahaan Satria Tekhnik Indonesia Aircond (STIA).

Bali, 18/2 (beritalangitan.com)  – Berkunjung ke salah satu perusahaan terkemuka di Bali yaitu CV. Satria Tekhnik Indonesia Aircond (STIA), wartawan beritalangitan.com disambut dengan hangat oleh pemilik perusahan STIA langsung yakni H. Slamet Sugiono (54), Seorang pengusaha muslim yang bergelut di bidang air conditioner (AC) yang beralamat di Jl. Gunung Soputan no. 30 Denpasar – Bali.

Slamet mengatakan,”perusahaan ini mulai berdiri tahun 1992 dan sampai sekarang semakin berkembang pesat dan terus maju dan selamet – selamet saja sampai sekarang sesuai nama saya Slamet Sugiono, udah slamet sugih lagi paparnya sambil setengah berseloroh”.

slamet2
Perusahaan Satria Tekhnik Indonesia Aircond (STIA).

Sebelum merintis usahanya, H. Slamet pernah bekerja sebagai teknisi AC dan marketing selama 5 tahun, selama bekerja di perusahaan tersebut ia menjadi kepercayaan bosnya karena ia merupakan karyawan yang jujur dan berprestasi, setiap ia bekerja selalu tepat waktu, dan selalu mengedepankan kebersihan dan kerapihan sehingga bosnya-pun semakin percaya, ujar slamet saat ditemui dikantornya pada rabu, (17/2).

Pada tahun 1991 perusahan tempat ia bekerja mengalami masalah dan akhirnya gulung tikar, tetapi karena kesungguhannya selama bekerja ia memiliki banyak ilmu dan pengalaman, dengan modal semangat dan keberanian saat itu ia memutuskan untuk membangun perusahan sendiri dengan modal awal sebesar enam belas juta rupiah, uang tersebut digunakan untuk mengontrak rumah dan keperluan dasar lainnya. Setelah berjalan enam bulan usahanya sedikit demi sedikit mulai maju, dan terus berkembang hingga saat ini.

Kini ia sudah mempersiapkan rencana besar untuk pengembangan usahanya, perusahaan induk di Denpasar nantinya akan diwariskan pada putra – putrinya, ia bermaksud membuka beberapa cabang lagi di sejumlah tempat, disamping pengembangan usaha ini dilakukan untuk mengangkat perekonomian masyarakat setempat dengan menciptakan banyak lapangan kerja sebagai bentuk terimakasih-nya untuk tanah Bali yang menjadi tempat ia merintis usahanya.

”Harapan saya apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat untuk orang banyak sebagaimana tertera dalam hadits Rasulullah,Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu harta yang dinafkahkan dijalan Allah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh’’ (HR. Muslim).

Selain seorang pengusaha yang ulet H. Slamet juga adalah seorang pemimpin yang berhasil membina keluarganya sehingga menjadi keluarga yang harmonis dan taat beragama, istri dan anak – anaknya yang sholeh dan selalu dekat dengan Allah SWT.

Ini menjadi salah satu pendorong kesuksesan usahanya karena “keharmonisan keluarga juga menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan”. Selain itu, “saya bisa seperti sekarang ini kuncinya adalah dekat dengan Allah SWT dengan cara beribadah dengan benar, dekat dengan Keluarga, berbakti kepada orang tua, banyak bersedekah, dan jangan coba – coba bermain perempuan”. Pungkasnya. (ft/oz/beritalangitan.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.