Beritalangitan.com – Selepas sekolah SLTP dia pergi dari kampung Batuwulung Desa Kubangsari Kecamatan Cikalong Pangandaran,kampung halamannya, menuju Ponpes Miftahul Anwar yang beralamat dikampung Nanggela kelurahan Mugarsari kecamatan Tamansari Tasikmalaya yang di pimpin oleh KH Asep Ishaq, dengan niat menuntut Ilmu di ponpes tersebut untuk memujudkan cita-citanya.
Dengan tekad yang kuat dan dorongan dari kedua orang tuanya, 6 setengah tahun telah ia lalui mondok di ponpes tersebut , enam tahun dia lalui untuk belajar keagamaan dan sekarang sedang mengikuti masa pengabdian yaitu ikut mengurus para santri juga mengajarkan ilmunya ke santri yang lain.
Di latarbelakangi oleh bapaknya yang juga jebolan dari ponpes ini dan sekarang sudah mengelola masyarakat dengan menjadi guru ngaji di mesjid dan guru Madrasah Alfurqon, semangat untuk menuntaskan mondoknya tak pernah pudar, sebab anak ke dua dari tiga bersaudara dari pasangan bapak Ustad Iwan Royani dan Ibu Rohmah ini memandang bahwa Ilmu yang dia dapatkan ini ingin kelak dia sampaikan lagi ke para santrinya dan masyarakatnya.
Selama dia mondok di ponpes banyak sekali pengalaman-pengalaman berharga yang dia dapatkan, selain senang ketika berdialog tentang Ilmu dengan para santri yang lain juga melatih diri untuk senantiasa mengingat ilmu tersebut, juga membangun kebersamaan serta membangun sikap kemandirian dan kedisiplinan.
Pernah memiliki pengalaman di marahi oleh pengurus termasuk oleh bapak ustad, itu tidak di ambil hati tapi malah dijadikan motivasi supaya lebih disiplin.
Akhirnya ia menyimpulkan bahwa seluruh prosesi pendidikan di pesantren merupakan proses pembinaan bagi dirinya, yang dapat dimanfaatkan dikemuan hari tatkala menjadi pembina ditengah – tengah masyarakat. Amiin. ( Team beritalangitan.com )