beritalangitan.com– Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadikan daya fikir manusia berkembang lebih cepat dan lebih pesat. kebradaan ilmuan-ilmuan barat yang didukung oleh adanya pendidikan selama masa penjajahan di berbagai belahan dunia, setidaknya merubah paradigma dan pengetahuan masyarakat khususnya kaum muslim mengenai eksistensi dari para ilmuan muslim. Yang dalam sejarah telah tercatat sebagai ilmuan yang terlebih dahulu menemukan berbagai macam teori dan kemajuan tekhnologi pada zamannya.
Maraknya sekolah-sekolah berbasis Islami saat ini, seharusnya menjadi ladang kebangkitan para ilmuan muslim baru, ditengah arus ilmuan non muslim yang semakin menggeliat. Pendidikan sekolah yang berbasis Islam khususnya, seharusnya lebih jujur pada generasi muda, mengenai keberadaan ilmuan-ilmuan muslim.
Seperti fakta ilmiah mengenai manusia pertama yang menginjakan kakinya di bulan adalah Muhammad SAW dengan ijin Allah jauh sebelum Neil Amstrong pergi kebulan dengan pesawat luar angkasa. Ibnu Sina sebagai bapak kedokteran moderen, Jabbir bin Hayyan sebagai bapak kimia modern. Dan masih banyak fakta-fakta mengenai ilmu pengetahuan yang seharusnya menjadi ladang kejujuran dan kebangkitan kembali generasi-generasi muslim dalam memegang tampuk keberadaan ilmu pengetahuan.
Doktrin yang berkembang di dunia pendidikan adalah adanya masa kegelapan. yang pada kenyataannya masa kegelapan inilah yang justru dikamuflasekan oleh kaum misionasris sebagai masa kegelapan. Yang pada kenyataannya masa ini adalah masa-masa keemasan kaum muslimin dalam memimpin peradaban dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dunia. Inilah salah satu fakta yang harus kembali kita kembalikan pada generasi penerus kita. (Khaifa Islamadina)
