IMS BKLDK : Peran Mahasiswa Dalam Rangka Melanjutkan Peradaban Islam

0
1043

Bandung, 26/2 (beritalangitan.com) – Dalam rangka mengambil pelajaran akan jayanya peradaban Islam yang pernah berdiri kurang lebih 1400 tahun, Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Kota Bandung mengadakan acara Inspiration For Muslim Students (IMS) pada hari Sabtu, 25 Februari 2017 bertajuk “Menapaki Sejarah Peradaban Islam Dari Lahir Hingga Kehancurannya” Acara yang diselenggarakan di Masjid Al-Jihad Unpad Dipatiukur Bandung ini menghadirkan pemateri Ust. Agus Suryana, S. S., M. Pd selaku Inspirator Dakwah dan Founder Media Islam Online.

Acara ini di hadiri oleh ratusan mahasiswa baik itu yang tergabung dengan Lembaga Dakwah Kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai kampus negeri dan swasta di Kota Bandung.

Dalam sambutannya Tatang Hidayat selaku Ketua BE Korda BKLDK menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa di dunia ini pernah ada peradaban yang berdiri kurang lebih 1400 tahun dengan segala bentuk kejayaannya, yakni peradaban Islam. Oleh karena itu, penting untuk diingatkan kembali kepada generasi muda untuk mengenal sejarah peradaban tersebut dari mulai lahir hingga keruntuhannya untuk di jadikan pelajaran bagi generasi muda Islam saat ini untuk menatap peradaban Islam di Masa depan.

Pemaparan materi oleh Ustadz Agus Suryana, S. S. M. Pd selaku inspirator Dakwah dan Founder Media Islam Online. Beliau memaparkan bahwa “Peradaban Islam sudah di akui oleh dunia Barat, sebagaimana menurut Carleton : dalam  ‘Technology, Business, and Our Way of Life: What Nex’ Peradaban Islam merupakan peradaban terbesar di dunia. Peradaban Islam sanggup menciptakan negara adi daya dunia (superstate) terbentang dari satu samudera ke samudera yang lain; dari iklim utara hingga tropis dengan ratusan juta orang di dalamnya , dengan perbedaan kepercayaan dan suku” tuturnya.

Beliau menambahkan “bahwa peradaban Islam mencakup semua tujuan bernegara, yakni Jaminan kesejahteraan masyarakat, perlindungan dan keamanan warganya,, kecerdasan rakyat, dan persatuan” tambahnya.

Dalam paparannya “sebab-sebab kemunduran peradaban Islam dikarenakan Lemahnya pemahaman Islam, peremehan Bahasa Arab sehingga potensi Islam terpisah dari Bahasa Arab, tidak bisa ijtihad  yang menyebabkan tidak bisa selesaikan masalah (mundur)” tandasnya

Oleh karena itu, dalam paparan penutup beliau menyampaikan peran yang bisa dilakukan mahasiswa dalam rangka mengembalikan peradaban Islam “Pahami masalah, pertajam tsaqofah (pemahaman terhadap ilmu-ilmu ke-Islaman), Ambil peran perubahan, hindari sikap apatis, studi oriented, hedonis materialistis, sebab posisi Anda sangat strategis di masyarakat, dan berjuang dalam barisan dakwah Islam Ideologis” pungkasnya. [BKLDK]

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.