Beritalangitan.com – Isu Hilangnya label negara Palestina dari Google Map yang ramai diperbincangkan di dunia maya ternyata sudah dijelaskan alasannya oleh Google sejak 2016 lalu.
Waktu itu, protes bahwa Google menghilangkan negara Palestina dari Google Map juga sempat terjadi. Menurut juru bicara Google, pihaknya memang tak pernah memasukkan Palestina ke dalam Google Map, seperti dilansir dari kompas, senin (20/7).
“Memang tak pernah ada label Palestina di Google Maps. Namun, kami memang menemukan sebuah bug yang menghilangkan label untuk West Bank dan Jalur Gaza,” ujar juru bicara Google kala itu.
Topik negara Palestina yang hilang di Google Maps memang kembali ramai dibicarakan masyarakat dunia saat ini.
Pasalnya siapa pun yang mencari Palestina di Google Map sekarang akan diaragkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.
Padahal sejak November 2012, Palestina sudah diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka juga diakui oleh 136 negara anggota, kecuali Amerika Serikat (AS) yang merupakan lokasi kantor pusat Google.
Saat ini, petisi untuk menempatkan Palestina di Google Map kembali menggema. Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi pada 2016 lalu. (ad)