Beritalangitan.com, (14/4) – Aparat keamanan di ibukota Yordania, Amman, dilaporkan telah menutup kantor organisasi pergerakan Islam, Ikhwanul Muslimin.
Sejumlah anggota Ikhwanul Muslimin mengatakan semua orang yang ada di kantor tersebut diminta pergi dan penutupan ini diperintahkan oleh gubernur Amman, kata anggota kelompok ini, Jamil Abu Baker, kepada kantor berita Reuters, hari Rabu (13/04).
Hubungan antara pemerintah Yordania dan Ikhwanul Muslimin tegang sejak lama antara lain karena Ikhwanul Muslimin dianggap sebagai kekuatan oposisi paling rapi dan paling kuat.
Wartawan masalah Timur Tengah BBC, Sebastian Usher, mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin memainkan perang penting sebagai kekuatan oposisi yang diperhitungkan di Yordania.
Pemerintah telah berupaya untuk melemahkan organisasi ini, baik melalui cara-cara “damai maupun dengan pendekatan keamanan”.
Pemerintah Yordania juga berupaya untuk “memanfaatkan perbedaan pandangan antara kelompok moderat dan kelompok garis keras” di Ikhwanul Muslimin. (aw)
Sumber : gambar dan berita dari bbc indonesia