Cianjur, beritalangitan.com – Kajian Bareng yang bertemakan “Semua orang berhak mendapatkan hidayah” yang di gagas oleh komunitas pemuda Hujrah “Santri On The Street” bekerjasama dengan BIsNet Foundation yang berlangsung di Masjid Besar Pacet Cianjur Minggu, (04/03/2018) berlangsung sukses.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan BIsNet Foundation Dedi Ahmad Husna, sekaligus pelindung dan penasehat Santri On The Street (SOS), Ketua MUI Pacet, tokoh masyarakat serta A’lim U’lama dan Juga Pengurus DKM Masjid Besar Assalafiyah Pacet Cianjur. Serta beberapa komunitas anak muda yang berafiliasi Islam.
Dedi Ahmad Husna dalam sambutannya mengatakan sebagai pelindung (SOS) ia sangat terharu dengan adanya komunitas yang disebut “Santri on the street” yang notabene mereka berasal dari kalangan anak-anak jalanan yang tentunya mereka memiliki pengalaman yang kelam.

Namun Ahmad Husna mengatakan setiap orang boleh memiliki masa lalu yang kelam, tetapi semua orang juga berhak memiliki masa depan yang gemilang
Disamping mereka bertekad “mencari ilmu sampai mati” mereka juga memiliki potensi di bidang ekonomi, yang tentunya ini harus di kembangkan agar anak-anak komunitas ini dapat menghidupi komunitas nya. Maka dari itu BIsNet Foundation yang bekerjasama dengan PKPU Human Initiatif bertekad membantu mengembangkan dengan program memberdayakan Masyarakat berbasis pesantren.
Dalam acara ini Ahmad Husna pun memberikan Wakaf Al.Qur’an kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assalafiyah sebagai rasa terimakasih yang sebesar besarnya yang telah mempasilitasi acara kajian bareng Santri On The Street dan BIsNet Foundation yang bertemakan” Semua Orang Berhak Untuk Mendapatkan Hidayah”
Ahmad berharap kedepannya santri on the street ini dapat istiqomah dalam hijrah nya dan akan menjadi pemicu bagi generasi muda pada umumnya untuk bangkit menjadi pembela islam.
Reporter : Andriansyah
Redaktur : D.Udas