KH. Mumu Abdul Mufti, Makna Berkah dan Kesabaran

0
5358
Pendiri sekaligus pimpinan Ponpes Al-Barokah Cilandak Sarijadi

Bandung, 30/10 (beritalangitan.com) – Kali ini tim lipsus pesantren beritalangitan.com berkunjung ke Pondok Pesntren Al-Barokah yang terletak di jalan Cilandak Kp. Cilandak Kelurahan Sarijadi Kecamatan Sukasari. Pondok Pesantren Salafiyah yang beridiri cukup megah ini berdiri dikawasan yang awalnya menentang keberadaan syiar Islam, berbagai perlakuan diskriminatif hingga diancam dengan senjata tajam pernah dialami oleh sang Kyai ini, namun dengan keyakinan teguh dan sikap istiqomah, akhirnya semua penentangan itu berakhir dengan sendirinya, bahkan mustami pengajian dari warga sekitar semakin bertambah.

Pondok Pesantren Al-Barokah berdiri pada tahun 1982 dan dipimpin KH Mumuh Abdul Mufti, masa awal berdirinya Kyai Mumuh banyak mengambil santri dari luar daerah Cilandak, dikarenakan pada waktu itu masyarakat sekitar belum mendukung bahkan menentang keras keberadaan lembaga pendidikan islam ini, namun dengan kesabaran dalam berdakwah selama bertahun–tahun akhirnya lambat laun masyarakat tersibghoh dan akhirnya mau berbaur sebagai mustami di setiap pengajian yang dilaksanakan.

Ustad Yayat “Kang Anom“
Ustad Yayat “Kang Anom“

Dalam menjalankan roda kepemimpinannya di ponpes ini,  Kyai Mumuh dibantu oleh menantunya yaitu Ustadz Yayat yang akrab si sapa “kang Anom”, kang Anom inilah tokoh jebolan Miftahul Huda Manonjaya yang merintis pesantren Daarut Taubah di jalan gardu jati yg berdiri dibekas kawasan lokalisasi Saritem beberapa tahun lalu yang kini diteruskan oleh KH. Ahmad Haedar yang juga utusan dari Miftahul Huda.

Sebagian besar santri di ponpes Al-Barokah  berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, tetapi metoda pengajaran salafi tetap dipegang teguh disini, “Alhamdulilah selama kami berdiri disini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah, dan kepada para santri pun kami tidak memungut biaya, paling hanya untuk bayar listrik saja Rp 35.000 per bulannya, sebagian pembangunan di ponpes Al–Barokah adalah dari hasil “koropak” (kotak amal mustami-red) di masjid yang dibuka setiap setahun sekali, inilah salah satu kebarokah dari mengajarkan ilmu Allah swt, pesantren ini dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada bantuan pemerintah papar sang Kyai.   (Tim lipsus pesantren beritalangitan.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.