Denpasar, 18/6 Beritalangitan.com – Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) wilayah Bali kembali menggelar Kopi darat edisi Ramadhan dengan mengambil tempat di bayt kabuki Hotel Denpasar Bali yang dihadiri oleh 45 orang peserta dan tamu undangan sabtu, 17/06.
Setelah berbuka puasa bersama, shalat maghrib berjamaah dan makan malam dilanjutkan Shalat isya dan shalat tarawih berjamaah di aula hotel kabuki, setelah shalat tarawih dilanjutkan dengan pemaparan mengenai peluang bisnis ASEAN oleh Ketua JPMI Wilayah Bali H. Mardi Sumitro.

Berdasakan penelusurannya bersama sejumlah pengusaha dalam agenda Roadshow ke negara ASEAN beberapa waktu lalu, dalam kesempatan itu banyak ilmu dan peluang yang di dapatkan terutama belajar dari semangat para pengusaha Muslim di negara Kamboja, Laos, Thailand dan Malaysia dalam mengembangkan bisnisnya di tengah-tengah umat Muslim yang minoritas tetapi tetap mampu bersaing.
Menurut Sumitro, para Pengusaha di ASEAN yang dikunjungi tidak hanya focus berbisnis tapi juga mereka berdakwah, bahkan mereka itu lebih mementingkan dakwahnya ketimbang bisnisnya. Selain itu, para pengusaha di ASEAN sangat rajin beribadah dan membantu masyarakat, disana para pengusaha yang rata-rata umurnya sudah tidak muda lagi ini masih sangat bersemangat dalam berdakwah.
Sharing bisnis yang ke dua disampaikan oleh H. Yurnal, ia membahas tentang strategi bisnis terkini. Ia mengupas, bagaimana mempertahankan bisnis sekarang dan bagaimana kondisi perekonomian, pajak dan perbankkan saat ini. Untuk pembisnis dikalangan konsumtif terus dipertahankan dan untuk pengusaha muslim menengah ke atas dihimbau terus mengembangkan bisnis yang lainnya agar bisnisnya semakin berkembang dan mampu mempertahankan bisnisnya dalam kancah ekonomi global.
Kopdar kali ini sangat spesial karena diadakan di bulan suci Ramadhan dan adanya buka bersama sehingga mempererat tali persaudaraan di jaringan pengusaha Muslim Indonesia Bali. (ft/ysr/beritalangitan.com)