(Beritalangitan.com) – Donald Trump mungkin merasa jika ia memiliki pendekatan yang masuk akal untuk kebijakan luar negeri Amerika, tapi seorang pejabat Korea Utara mengatakan bahwa capres AS itu “absurd dan tidak logis,” lansir Independent, Ahad (17/4/2016).
Pada awal April ketika kampanye di Wisconsin, Trump mengatakan bahwa Jepang dan Korea Selatan harus mengembangkan program nuklir mereka sendiri untuk mempertahankan diri melawan Korea Utara. Pasukan AS, di bawah presiden Trump, akan meninggalkan wilayah itu, katanya.
“Pernyataan Donald Trump adalah benar-benar tidak masuk akal dan tidak logis,” kata Ri Jong Ryul, wakil direktur jenderal Institut Studi Internasional di Pyongyang.
“AS memberitahu kita untuk menghentikan program nuklir kami, sedangkan mereka mempersiapkan serangan nuklir terhadap kami, dan di sisi lain mereka memberitahu sekutunya untuk memiliki senjata nuklir? Bukankah ini sebuah standar ganda?” tambah Ryul.
Ryul mengatakan bahwa Korea Utara tidak peduli tentang hasil dari pemilu Amerika tahun 2016 ini. Apakah Republik atau Demokrat yang menang, AS selalu memusuhi semenanjung Korea. Kebijakan seperti yang dikeluarkan oleh Trump, hanya akan meningkatkan ambisi nuklir negara itu.
Sumber : Islampos