Oleh : Faizah Khairunnisa
Beritalangitan.com – Perhelatan terbesar se-Indonesia ini mungkin sebuah ajang yang ditunggu-tunggu oleh para wanita cantik di Indonesia. Tapi pernahkah mereka berfikir bahwa ajang ini hanyalah kedok para musuh islam untuk menjerumuskan wanita-wanita
Islam ke Neraka. Penyelenggaraan ajang kontes kecantikan seperti halnya Miss Indonesia 2015 yang baru saja dilaksanakan kemarin (16/2/2015) sudah jelas sekali bertentangan dengan syariat islam. Berbagai sisi pertentangannya sebagai berikut :
1. Mengumbar Aurat Wanita. Dalam Islam tubuh perempuan adalah kehormatan yang harus dijaga. Rasulullah bersabda,”Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya.” (HR. Abu Daud).
2. Islam melarang para perempuan melakuan tabarruj (QS. An-Nur [24] : 60 dan Qs. Al-Ahzab [33]: 33, yaitu memperlihatkan perhiasan dan kecantikan di hadapan laki-laki yang bukan mahram. Sementara dalam ajang ini perempuan bahkan ditampilkan sedemikian rupa di depan laki-laki dan perempuan.
3. Mengundang syahwat. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh laki-laki dan perempuan beriman untuk menahan pandangan dari hal-hal yang diharamkan seperti aurat dan pandangan yang disertai syahwat. Rasulullah SAW telah mengkhawatirkan fitnah (kesesatan, ujian) syahwat dan fitnah syubhat terhadap umatnya. Beliau bersabda: “Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian, ialah syahwat mengikuti nafsu pada perut dan pada kemaluan kalian serta fitnah-fitnah yang menyesatkan”.
4. Tasyabbuh (Meniru) pada Orang Kafir. Ajang Kontes Miss Indonesia jelas-jelas menikuti budaya orang kafir. Dalam Islam orang yang paling baik bukanlah yang paling cantik parasnya atau paling proposional bentuk tubuhnya, tapi orang yang paling takwa (QS. Al-Hujurat [49] : 13)Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At Tirmidzi no. 2695).
Begitu mudahkah kita menggadaikan akidah (keyakinan), hukum dan izzah (harga diri & kemuliaan) Islam hanya karena terpesona oleh kemilaunya dunia. Apakah kita ingin menukar surga Allah yang hanya satu-satunya itu dengan harga dunia yang semurah ini? Rosulullah Bersabda: ”Barang siapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya. Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran”. (Shahih Muslim No.1745)
Kita sebagai umat islam janganlah hanya berdiam diri saja. Sesuai dengan pepatah mengatakan “Diam berarti iya” dengan kita berdiam diri saja maka bisa diartikan kita setuju dan membenarkan apa yang mereka lakukan. Sabda Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam:
“Barang siapa diantara kalian melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman.” (HR Muslim)
Kontes Miss Indonesia jelas merupakan bentuk kemunkaran karena melanggar Syariat Islam. Maka umat Islam harus wajib menolaknya walaupun semalam perhelatan tersebut sudah selesai untuk selanjutnya teruslah kita amar ma’ruf nahi munkar sehingga pelanggaran tersebut tidak terus terjadi di Bumi milik Allah Subhanahu wa Ta’ala.
