Beritalangitan.com – Traveling kini menjelma menjadi hobi yang trendi. Pengalaman mengunjungi pelosok nusantara dan dunia yang diabadikan dalam foto-foto di media sosial seolah menjadi status sosial baru dalam masyarakat modern.
Bagi seorang Muslim, traveling seringkali dianggap sesuatu yang menyulitkan. Terutama jika mengunjungi negara dengan umat Islam sebagai minoritas. Takut tidak menemukan makanan halal, takut tidak mendapatkan tempat salat, takut mendapat perlakuan diskriminatif dari warga setempat, kerap menghalangi kita dari traveling ke mancanegara.
Tapi, travelling ternyata memiliki nuansa positif yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kepribadian seorang Muslim. Dalam sebuah hadis, Rasul bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Apa saja manfaat traveling bagi seorang Muslim?
- Menjadi bagian dari Islam.
Seperti hadis di atas yang mengisyaratkan seorang Muslim keluar dari rumah untuk menuntut ilmu, entah itu menimba ilmu di majelis taklim, hingga kuliah di luar kota atau luar negeri. Sama halnya dengan mencari rezeki di hamparan luasnya bumi Allah.
- Menghubungkan Muslim di seluruh dunia.
Tanpa traveling, kita tidak bisa bertemu dan mengenal umat Islam di berbagai belahan dunia. Kita menghargai indahnya persatuan umat dan saling menjaga. Kita juga belajar bertoleransi dengan perbedaan budaya.
- Menjadi wadah menolong sesama.
Mengunjungi negara-negara miskin di dunia atau negara korban perang, dapat memunculkan rasa kemanusiaan yang tinggi. Tak sedikit traveler yang akhirnya menjadi volunteer yang menetap di wilayah konflik atau daerah miskin untuk menolong masyarakat di sana.
- Menempa sikap tanggung jawab.
Mengunjungi tempat asing membuat kita menjadi pribadi yang tangguh. Kita merencanakan segala keperluan dan bersiap dengan kemungkinan terburuk. Kita juga dituntut menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta hubungan sosial dengan masyarakat di tempat kita berkunjung.
- Menambah wawasan dan pengetahuan.
Apa yang lebih memukau dari pengalaman hidup yang konkret didapat dari berkeliling dunia?(St / Khaira Kimela)
Sumber : muslimah.co.id
