Beritalangitan.com, 20/12 – Pertemuan diam-diam Chairman of Board Freeport-McMoran James R Moffet alias Jim Bob dengan keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai telah melukai nurani publik. Hal itu diungkapkan oleh Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif POINT Indonesia, Karel Susetyo.
“Jelas ini melukai nurani publik, harus diingat bahwa negara bukan milik segelintir orang saja,” kata Karel Susetyo kepada Rimanews, Jumat (18/12/2015) malam.
Pertemuan tersebut, lanjut Karel, memicu gunjingan dan pertanyaan besar publik yang saat ini sedang ‘mempelototi’ Freeport.
“Keluarga JK dalam kapasitas apa bertemu dengan Freeport? Pertanyaan besar ini harus dijawab secara jujur,” ucapnya.
Dia juga mendesak untuk membongkar pihak-pihak yang bersekongkol untuk membantu Freeport yang tetap menjarah tanah Papua tanpa tebang pilih.
“Semua pihak yang menjadi bagian dari kolaborator Freeport harus diusut tuntas tanpa pandang bulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wapres yang akrab disapa JK itu menegaskan pertemuan antara keluarganya dengan Bos Freeport-McMoran itu berdasarkan Bisnis to Bisnis, sehingga tak perlu ada yang dicurigai dari pertemuan tersebut.
“Itu kan pertemuan bisnis to bisnis, boleh saja. Apa yang salah? Kita kembali ke zaman kuno tidak boleh pengusaha ketemu pengusaha?” kata JK, ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jumat (18/12).
Namun, JK mengaku tidak mengetahui apakah dalam pertemuan itu ada lobi-lobi politik terkait Freeport. Dia bahkan menantang media untuk membuktikan jika benar ada lobi dalam pertemuan tersebut. (aw)