Sukabumi, beritalangitan.com 21/4 – Pondok Pesantren Azzarkasiyah terletak di kota Sukabumi, tepatnya di Cipanengah Rt. 3/3 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Lokasinya yang sedikit di pojok membuatnya tidak terlalu mudah dikenali, disamping karena kemunculannya yang terhitung masih muda jika dibandingkan pesantren salafiyah lainnya di Kota Sukabumi. Pesantren Azzarkasiah berdiri pada tahun 1995 atau berumur sekitar 21 tahun.
Tetapi itu semua tidak membuat Pesantren ini kehilangan peran dimasyarakat, itu terbukti dengan jumlah santri yang ada mencapai kurang lebih 120 orang, yang rata-rata adalah penduduk setempat. Respon positif masyarakat juga terlihat dari keaktifan mengikuti pengajian mingguan yang diadakan di Masjid dengan jumlah mustami rata-rata antara 200 sampai dengan 300 orang. Itu semua cukup menjadi bukti besarnya peran dan eksistensi Pesantren Azzarkasiyah ini dalam membentuk manusia – manusia yang shaleh.
Hadirnya Pesantren yang memberikan dampak positif di masyarakat serta kemajuan lainnya tidak terlepas dari kegigihan sang pendiri sekaligus Pimpinan Pondok yaitu KH. Ismail Zarkasih yang biasa disebut dengan panggilan “Abah”. Dalam mengajar, membina serta mengelola pondok dan santri serta masyarakat, Abah kini dibantu oleh puteranya yaitu Ustadz Gobir yang pernah tujuh tahun menimba Ilmu di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya.
Di usianya yang menginjak 61 tahun semangat berjuang fiisabilillah Abah masih terlihat saat menjelaskan perjalanannya kepada tim beritalangitan.com dikediamannya, ia bercerita tentang fenomena manusia hari ini ditengah zaman yang penuh fitnah. Dengan suara lantang Abah memberikan nasehat agar manusia selalu dekat dengan ulama dan memahami lebih dalam ilmunya, karena menurutnya kemerosotan umat Islam hari ini akbiat tidak memahami secara utuh tentang Islam itu sendiri akibat meninggalkan ulama.
Abah mengutip sebuah hadist Nabi “Akan datang suatu zaman yang akan terjadi kepada umatku ialah ada saat orang yang menjauhi ulama dan ahli faqih, maka Allah akan menimpakan kepada umat tersebut tiga perkara yang akan terjadi. Pertama Allah akan mengangkat barokah dari kasabnya, kedua Allah akan memberikan pimpinan yang dzholim, ketiga akan dicabut atau lepasnya iman dan islam seseorang disaat hembusan nafas terakhir atau meninggal dunia”. Naudzubillah.
(Tim Lipsus Pesantren Beritalangitan.com)
