Pondok Pesantren Hudan Tarogong Kaler –Garut “Esensi Tauhid Terdapat dalam Surat Al-Ikhlas”

1
4490
KH. Yusup Saputra

Garut, 7/5 (beritalangitan.com) – Pesantren ini masih terbilang sangat muda usianya baru sepuluh tahun sejak berdiri tahun 2009, dipimpin oleh seorang kyai muda juga yaitu KH. Yusup Saputra, lulus di Miftahul Huda Manonjaya pada tahun 2004 dan setelah  menikah dimukimkan di daerah ini tepatnya kp. Jati desa Jati kecamatan Tarogong Kaler –Garut. Tetapi dengan usia yang masih sangat muda namun sampai hari ini santrinya sudah cukup banyak mencapai seratus lima puluh orang di tambah dengan santri kalong dari masyarakat sekitar.

Hal tersebut tak lain berkat kegigihan dan kerja keras  yang di lakukan sang Kyai dalam membina dan mendidik masyarakat sekitarnya, hingga dalam waktu yang relative singkat pesantren ini sudah cukup ramai dan besar bangunannya pun terbilang cukup layak dan memadai bersih dan tertata rapi, meski hingga saat ini tak sepeserpun pesantren ini di bantu oleh pemerintah sebagian besar pembangunannya adalah donasi dari keluarga dan kerabat dekat sang Kyai.

Ponpes Hudan
                          Ponpes Hudan

Banyak hal menarik saat team beritalangitan.com menyambangi kediamannya dan bertukar pikiran tentang dunia pesantren hari ini, sebagai Kyai muda dirinya sudah cukup memiliki pengaruh di mata masyarakat dan salah satu persyaratan untuk seorang siswa masuk ke pesantren ini  adalah siswa harus diantar oleh orang tunya untuk menyanggupi segala peraturan dan disiplin yang berlaku di pesantren ini jika siswa tidak diantar orang tuanya maka dipastikan tidak diterima.

Begitupun dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh sang Kyai muda ini cukup tegas sehingga dalam waktu yang relative singkat saja dirinya sudah berhasil mendapatkan perhatian dan dukungan dari masyarakat sekitarnya. Adapun materi yang ditekankan disini tak  jauh beda dengan induknya yaitu tauhid, menurut sang Kyai untuk menanamkan keyakinan dan keteguhan keimanan seseorang hal yang pertama kali harus di fahaminya adalah tauhid.

“Tauhid itu terlambang di dalam Al-Quran dengan surat  Al-Ikhlas dimana didalamnya terdapat makna hakiki tentang pemurnian ketaatan seorang hamba terhadap Allah, padahal didalam surat Al-Ikhlas  tidak di temukan sama sekali kata-kata Ikhlas, inilah yang merupakan kunci dari ketauhidan seseorang  kata ikhlas esensinya adalah niat dan tindakan seseorang, murni semata-mata karena Allah yang satu dan tidak bisa di duakan.”

Sang Kyai menyadari betul bahwa untuk merubah tatanan masyarakat yang sudah carut marut hari ini hal yang pertama harus dibenahi adalah ketauhidannya dan itu pula yang di terapkan dalam kurikulum di pesantren ini, dan saat ini sang Kyai pun sedang menyusun sebuah upaya untuk melakukan da’wah dari rumah kerumah warga dan saat ini sedang disusun formulanya.

Seperti inilah seharusnya generasi  muda Islam yang sangat visioner dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk terjun kemasyarakat dan membuat perubahan.

(team beritalangitan.com)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.