Cimahi, 9/11 (beritalangitan.com) – Pondok Pesantren Nurul Anwar didirikan pada tahun 1989 oleh KH. M. Nuryadi yang biasa di panggil Buya Nur, merupakan generasi ke empat dari Pondon Pesantren Cibabat, dan sekarang di pimpin oleh anaknya yaitu Ustad M. Abdullah dan Ustad Jajang Suparman.
Terletak di Jl. Pesantren Cibabat Kota Cimahi, Pondok Pesantren Nurul Anwar mengusung pola pendidikan salafi yang konsisten pada kajian kitab-kitab kuning.
Saat ditemui oleh tim beritalangitan.com Buya Nur memaparkan awal Pondok Pesantren Nurul Anwar didirikan, pesantren ini menerima santri-santri dari kalangan umum seperti mahasiswa dan sekolah namun beriring berjalannya waktu santri-santri tersebut dianggap tidak cocok dengan pola pendidikan kesalafiyahan yang diharapkan nantinya akan melahirkan kyai.
“setiap santri yang tamat pendidikan umumnya mereka meninggalkan pesantren dengan ilmu kepesantrenan yang tanggung”, maka sekarang penerimaan santri baru di pesantren ini khusus untuk santri-santri takhosus yang mau menimba ilmu kepesantrenan saja.
Selain alasan itu buya mengatakan “kalau santri santri dari kalangan mahasiswa dan sekolah biasanya membawa pengaruh kurang baik ke pesantren sehingga bisa mengurangi nilai kekhusuan santri lainnya” ucapnya.
Kini fokus Pondok Pesantren Nurul Anwar adalah melahirkan kyai-kyai yang handal yang di didik dan di tempa oleh kesalafiyahan, dengan di ikuti oleh 15 orang santri takhosus dan 100 orang santri kalong dari lingkungan sekitar pesantren.
Sama dengan pesantren salafiyah lain, di pesantren ini juga santri-santri yang sudah menyelesaikan pendidikan kepesantrenan kemudian dinikahkan, selanjutnya di mukimkan di suatu tempat untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang didapatkannya kepada masyarakat banyak. (Tim Lipsus Pesantren Beritalangitan.com)