Sumedang, Beritalangitan.com – Menyelenggarakan pesantren kilat dalam mengisi bulan Ramadhan merupakan hal yang umum dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam atau bahkan pondok pesantren sendiri pun biasa menyelenggarakan pesantren kilat yang di beberapa tempat biasa di sebut juga dengan istilah “Pasaran”, tak mau kalah dari lembaga pendidikan formal lembaga-lembaga dakwah pun gencar melaksanakan kegiatan musim Ramadhan tersebut.
Seperti dilaksanakan Pusdai Sumedang yang melaksanakan pesantren kilat yang dimulai sejak 13/06, bertempat di gedung Islamic Centre Kabupaten Sumedang dengan diikuti oleh 1400 peserta dari berbagai sekolah di kabupaten Sumedang, dari tingkat SD, SMP, SMA atau SMK yang digelar selama sepuluh hari.
Ketua penyelenggara Ustadz Ase Sofyan menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap pengurus dan panitia yang telah bekerja demi terselenggara kegiatan pesantren kilat kali ini, ia berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Walupun kilat, Pesanten adalah konsep pendidikan tertua di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi suplemen bagi pendidikan secara umum karena muatan pendidikan agama pada pendidilan formal atau sekolah hanya sekitar 2 jam saja dalam satu minggu, oleh karena itu pendidikan agama sangat perlu ditambah karena dinilai masih sangat minim sekali.
“Kegiatan Pesantren kilat di Pusdai sumedang bukan kali pertama dilaksanakan, setiap tahun menjelang Ramadhan kami selalu mengadakannya, dan di tahun ini alhmdulillah pesertanya lebih banyak dari tahun sebelumnya”, ungkap Kiyai Hilmi Amad Hidayat selaku Ketua Pusdai bagian Dakwah kepada beritalangitan.com.
Kiyai Hilmi juga mengatakan bahwa, “pembelajaran yang diterapkan pada siswa adalah pelajaran tauhid, akhlak, fiqih dan lainnya itu sangat penting sekali bagi umat Islam, apalagi untuk kalangan remaja, dimana pada masa ini penting sekali mempelajari dan memperdalam ilmu tauhid agar tauhid bisa tertanam dengan kuat pada generasi muda dan semoga melalui Pesantren Kilat di bulan suci Ramadhan ini dapat menjadi wahana pembentukan generasi bangsa yang memiliki iman, ilmu dan akhlak mulia”.
Dikirim oleh : Wawan KSPP/beritalangitan.com Sumedang
