Beritalangitan.com – Nabi kita tercinta muhammad SAW, memerintahkan kita untuk mematikan lampu-lampu sebelum beranjak tidur, dan setelah beberapa tahun dilakukan peneletian ilmiah modern tentang efek cahaya terhadap manusia dan lingkungannya, maka kajian itu mengatakan:” Sungguh benar Nabinya kaum kaum Muslimin.” Maka mematikan lampu di malam hari adalah salah satu bentuk mukjizat ilmiah Nabawiyah yang melindungi manusia dan lingkungannya dan pencemaran cahaya, yang muncul disebabkan cahaya yang berlebih, yang mengenai tubuh seseorang di malam hari.
Begitu juga efek yang terjadi pada anak – anak apabila tidur tidak mematikan lampu. Cnn indonesia menginformasikan bahwa Tidur dalam keadaan gelap dapat memicu kualitas tidur yang baik, karena saat kita tertidur hormon melatonin akan muncul dan bereproduksi. Hormon melatonin merupakan hormon kekebalan tubuh yang membantu menjaga kesehatan tubuh dari serangan kanker dan tumor. Hormon ini dapat berkembang pada anak–anak dan juga orang dewasa.
Hormon ini sayangnya akan sulit berkembang ketika kita tidur dengan paparan cahaya lampu. Pernyataan ini dibenarkan oleh praktisi kesehatan Lynne Eldridge M.D yang menulisnya dalam buku “Avoiding Cancer One Day At A Time”. Selain memicu potensi berkembangnya sel kanker karena kurangnya hormon melatonin, peneliltian dari Ohio State University Medical Center juga menambahkan risiko tidur dengan lampu menyala dapat memicu perubahan struktur pada otak anak dan menyebabkan depresi.
Belum lagi rasa pegal di otot mata akan terjadi ketika terbangun di pagi hari, kerena adanya paparan radiasi lampu yang membuat kelopak mata tegang saat dipejamkan. Sebuah konferensi di London menjelaskan penyebab seorang anak mengindap Leukimia karena disebabkan terlalu lama menggunakan lampu ketika tidur di malam hari.
Itulah bukti kasih sayang nabi kepada umatnya agar selaku senantiasa sehat, dan semua apa yang dianjurkan nabi SAW bermanfaat dan memiliki hikmah yang besar bagi kita. (aw)