GAZA, 14/12 (beritalangitan.com) – Dalam satu pekan ini, ratusan ribu rakyat Palestina turun ke jalan demi memperingati 29 tahun berdirinya Gerakan Perlawanan Islam/Harakah Muqowamah Islamiyah(HAMAS).
Peringatan dilakukan pada hari yang berbeda dan di beberapa wilayah, diantaranya di Khan Yunis, Syuja’iyah, dan titik konsesntrasi masa lain di Jalur Gaza.
Juru Bicara HAMAS, Fauzi Ibrohim dalam rilisnya kepada wartawan mengatakan bahwa peringatan tahun ini adalah yang paling besar. Puncak acara diadakan di Kota Gaza yang diisi dengan orasi dari sejumlah pimpinan HAMAS, demikian lansir laman resmi hamas.ps, belum lama ini.
“Al-Quds: ‘Ahdun wa Wa’dun!” artinya, Al-Quds: Era dan Janji, menjadi tema dalam peringatan kali ini. Seagaimana diketahui apa yang terjadi akhir-akhir ini di kota Al-Quds dari pelarangan azan, penangkapan rakyat Palestina, penghancuran rumah, dan kedzalima lainnya.
Al-Quds sebagai simbol dari keseluruhan negeri Palestina diyakini akan segere memasuki era baru, yaitu era kemenangan kaum muslimin. Di mana itu adalah janji Allah untuk memenangkan kaum muslimin.
“HAMAS konsisten pada jalan jihad demi kemerdekaan Palestina. Dan hal ini tidak pernah berubah sejak berdirinya HAMAS 29 tahun silam,” tegas Ketua Biro Politik HAMAS, Khalid Misy’al.
Selain menggelar parade dan orasi-orasi, peringatan juga diisi dengan mengunjungi keluarga-keluarga para syuhada. Lebih dari seribu keluarga syahid di seluruh wilayah Gaza disambangi oleh HAMAS.
Ziarah ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi, memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada mereka, karena hanya dengan darah para syuhada itulah cita-cita kemerdekaan dapat diraih bersama-sama. (hidayatullah.com)
