Beritalangitan.com – Ribuan dokter turun ke jalanan di ibukota Mesir, Kairo, untuk menuntut perlindungan bagi petugas kesehatan dari penganiayaan yang dilakukan oleh polisi dan pasukan keamanan.
Para dokter berkumpul di depan serikat mereka, yang dikenal sebagai Sindikat Medis Mesir pada hari Jumat kemarin (12/2/2016) untuk memprotes tindakan polisi baru-baru ini terhadap dua dokter yang dilaporkan dipukuli dan dihina.
Para pengunjuk rasa mengancam mereka akan melakukan aksi mogok total jika pemerintah tidak memproses polisi yang melakukan penganiayaan. Mereka juga membentang spanduk yang bertuliskan, “Martabat untuk dokter,” sambil meneriakkan “pemogokan.”
Media Mesir memperkirakan sekitar 4.000 dokter menghadiri aksi protes itu, dan menurut surat kabar al-Ahram di situsnya sempat terjadi bentrokan kecil antara demonstran dengan polisi.
Para demonstran secara khusus menyerukan polisi melakukan penyerangan terhadap dua dokter di Rumah Sakit Matariya Kairo bulan lalu diadili. Laporan-laporan mengatakan dua polisi telah memaksa dokter ke dalam kendaraan setelah menodongkan pistol dan mengancam staf kesehatan di Matariya, termasuk perawat. Pihak rumah sakit mengatakan delapan perawat dan penjaga keamanan juga diserang dalam insiden itu.
Sebuah video kemudian muncul di media sosial menunjukkan polisi berpakaian sipil mendorong dan memukul dokter serta staf rumah sakit.
Selama protes hari Jumat kemarin, Sindikat Medis Mesir juga mengadakan pertemuan darurat untuk mengatasi serangan itu dan mengeluarkan catatan protes resmi.
Sumber : Islampos