Bandung, 11/2 (beritalangitan.com) – Setelah kantongi izin Kemenpora dan Kabareskrim soal penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk pembukaan dan penutupan PON 2016 Jawa Barat, Rabu siang (10/02) digelar mutual checking zero (mc-0) yang dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Kabareskrim Anang Iskandar dan beberapa anggota Dewan dari Komisi D.
Dengan digelarnya mc-0 ini secara resmi pengelolaan Stadion GBLA diserahkan kembali kepada daerah setelah sebelumnya disegel Kabareskrim tersangkut masalah korupsi.
“Alhamdulillah hari ini kita telah melihat langsung kondisi terakhir Stadion GBLA untuk kemudian dilakukan perbaikan” ujar Aher kemarin. “Harapannya setelah (perbaikan) rampung, Koni mengijinkan dipakai pembukaan dan penutupan PON September mendatang” papar Aher sebagai ketua PB PON 2016 Jabar.
Setelah mc-0 ini, Emil akan rapat dengan kontraktor untuk memulai renovasi Stadion GBLA yang terlihat amblas di beberapa tempat dan retak di sebagian dindingnya.
“Perbaikannya tidak terlalu besar, targetnya sih rampung dalam tiga bulan, jadi masih ada waktu untuk persiapan yang lainnya” Tegas Emil kepada awak media di tempat yang sama.
Sudah lama warga Bandung khususnya dan masyarakat Jawa Barat umumnya menginginkan Stadion dengan kapasitas 40 ribu orang dan bertaraf internasional itu dimanfaatkan secara maksimal. PON september 2016 merupakan momen yang tepat untuk itu. (Yd/Cg/beritalangitan.com)