Rupiah Terus Melemah, PB PMII Desak Pemerintah Segera Action Penyelamatan

0
981

Jakarta, 27/8 (beritalangitan.com) – Aminuddin Maruf selaku Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII). Mengatakan bahwa keadaan perekonomian indonesia saat ini bisa dibilang sangat menghawatirkan, indikatornya dapat dilihat dari berbagai persoalan yang menjerat bangsa indonesia, mulai dari kurs rupiah yang terus terpuruk, indexs saham yang merosot, mulai banyak pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan, dan terus melambungnya harga kebutuhan pokok khususnya daging ayam, sapi dan cabai.

Menyikapi persoalan ini Aminuddin mendesak pemerintah untuk segera melakukan action dalam rangka penyelamatan ekonomi nasional. “Kami meminta pemerintah harus segera mencari jalan keluar dari semua persoalan itu,” tegas Ketua Umum Pengurus Besar PMII itu, di Jakarta, Selasa (25/08/2015).

Menurut dia, reshuffle kabinet yang digadang-gadang sebagai salah satu jalan keluar dari persoalan tersebut ternyata tidak berpengaruh sama sekali. Kondisi ekonomi seperti ini lambat laun akan berdampak kepada krisis politik dan sosial yang harus diwaspadai. Jika nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tembus mencapai Rp14.500 akan mengancam stabilitas ekonomi yang berdampak kepada stabilitas sosial dan politik.

“Sementara pemerintah masih adem ayem dengan mengatakan rupiah masih aman dan lain sebagainya seperti tidak punya solusi atas problem krusial tersebut,” lanjutnya.

Aminudin menyarankan agar ada evaluasi total khususnya di bidang ekonomi oleh Presiden menjelang satu tahun usia pemerintahan Jokowi-JK jika tidak ingin kondisi ekonomi nasional dan daya beli masyarakat terpuruk. “Kemiskinan semakin tinggi, yang akan mengakibatkan gejolak sosial politik yang merugikan semua pihak,” tutup Amin.(ad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.