Sakit Adalah Ujian bagi Orang Beriman

0
448
Ilustrasi Perawattan Sakit (sumber: cermati.com)

Sebagai orang yang beriman, kita meyakini bahwa sakit merupakan satu diantara ketetapan dan ujian dari Allah. Ujian diberikan untuk melihat sejauh mana kita berada dalam ketaatan dan kesabaran. Sesungguhnya, iman bukan hanya sekedar ikrar yang diucapkan melalui lisan, melainkan juga harus menghujam didalam hati dan teraplikasi dalam kehidupan oleh seluruh anggota badan.

Allah menegaskan bahwa, Dia akan menguji setiap orang yang mengaku beriman. Allah berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman, dan mereka tidak diuji? Dan sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S Al Ankabut 29 : 2-3)

Ada hikmah besar dengan hadirnya sakit. Saat sakit, itu mungkin bisa jadi waktu yang paling baik bagi kita menemukan kesalahan diri, “mengapa bisa sakit?”. Kita pun jadi menyadari betapa mahalnya nikmat sehat yang jarang kita syukuri. Dengan adanya sakit, kita sadar akan pentingnya menjaga anugerah sehat.

Dengan sakit, Allah juga menghendaki agar kita menjadi semakin baik. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah, “Siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, Dia akan menguji dan menimpakan musibah kepadanya.” (HR Al Bukhari)

Jadi, sudah selayaknya bagi seorang mukmin untuk semakin bertambah imannya saat diuji oleh Allah, termasuk ketika diberi ujian sakit. Jangan sampai kita menjadi seperti orang-orang munafik yang tidak mau bertobat atau mengambil pelajaran saat diuji oleh Allah. ✓

Dikutip dari Buku Resep Sehat JSR, karya dr. Zaidul Akbar (Khaifa F)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.