Sang Wanita Malam

0
1027

Oleh : Syakur Tri

Beritalangitan.com – Apa yang langsung muncul dipikiran kita ketika mendengar ‘wanita malam’? Pasti tidak jarang diantara kita yang langsung berpikir, wanita malam adalah wanita nakal yang menjajakan tubuh, keluar masuk diskotik, penggila, minuman keras, hingga perusak rumah tangga orang lain.

Atau bagi yang mau sedikit saja berpikir agak jernih, menganggap wanita malam adalah mereka yang bekerja malam hari, misalnya sebagai bartender di bar, atau jadi barista di café kopi yang biasanya buka malam hari dan sebagain besar pengunjungnya, bukan mereka yang tergolong baik-baik. Intinya tetap sama, sebutan wanita malam itu tidak cukup membanggakan untuk dipandang.

Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya wanita yang beraktifitas pada malam hari, bahkan tidak sedikit wanita yang bekerja pulang larut malam, ditambah adanya peraturan pemerintah yang membolehkan wanita kerja sampai larut malam, alasannya agar ekonomi terpenuhi, yang penting halal.

Pergeseran moral telah mempengaruhi istilah, sekarang wanita yang menjual kehormatan dibilang wanita malam. Tapi beda dulu dengan sekarang, dahulu wanita malam adalah gelaran yang sangat terpuji karena khusyuknya ibadah dimalam hari. Lihatlah seperti kisah Istri Hubaib Abu Muhammad Al-Farasy seorang nisaul lail yang biasa begadang dimalam hari.

Al-Husain bin ‘Abdirrahman berkata: “Sebagian Sahabat kami bercerita kepadaku, ia mengatakan: ‘Isteri Hubaib, yakni Ummu Muhammad mengatakan bahwa ia terjaga pada suatu malam sedangkan suaminya tidur, lalu ia membangunkannya pada waktu sahur seraya mengatakan, “ Bangunlah wahai Hubaib suamiku, sebab malam telah berlalu dan siang pun tiba, sedangkan di hadapanmu ada jalan yang panjang dan perbekalan yang sedikit. Para kafilah orang-orang shalih di depan kita, sedangkan kita di belakang “

Pergeseran moral telah merubah sudut pandang kita tentang wanita malam. Sebutan yang awalnya untuk wanita mulia nan istimewa, kini berubah untuk wanita yang cenderung menjauh dari Robb-nya.

Sumber : kisahmuslim.com, buletinislam.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.