Sudi: Kualitas Tidur Pengaruhi Akademi Anak

0
996
STUDI: KUALITAS TIDUR PENGARUHI AKADEMIK ANAK

Beritalangitan.com – Montreal – Waktu kecil, kita mungkin sering merasa kesal setiap kali orang tua memaksa tidur cepat. Apalagi saat film yang diputar televisi sedang seru-serunya. Namun perintah tersebut sangat beralasan. Bahkan terbukti secara ilmiah.

Pakar kesehatan anak di McGill University dan Douglas Mental Health University Institute di Montreal, Kanada, sangat menyarankan orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup. Sebab, para pakar tersebut menemukan waktu tidur yang cukup membantu kinerja anak-anak di sekolah, khususnya saat mengikuti mata pelajaran matematika dan bahasa. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine.

“Tidur yang efisien mengembangkan bakat akademik anak,” kata Reut Gruber, pakar psikologi klinis anak, seperti dikutip dari Sciencedaily, Selasa, 13 Januari 2015. Tidur yang efisien, menurut dia, dapat dihitung dengan membandingkan jumlah waktu tidur sebenarnya dengan total waktu yang dihabiskan di tempat tidur.

Para ilmuwan dari Montreal ini meneliti dampak dari kualitas tidur pada nilai ujian mereka untuk mata pelajaran tertentu. Hasilnya, anak-anak dapat melalui beberapa mata pelajaran dengan baik apabila mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Prestasi akademik yang rendah pada anak merupakan masalah serius. “Waktu tidur sering diabaikan,” kata Gruber.

Tim peneliti bekerja sama dengan Riverside School Board di Saint-Hubert, Kanada, mengikutkan 75 anak dengan rentang umur 7-11 tahun. Tidur malam mereka dipantau oleh actigraphy, perangkat seperti jam tangan yang mengukur tidur melalui gerakan tubuh.

Penghitungan itu dilakukan selama lima malam untuk membangun pola tidur anak. Pola tersebut kemudian dikorelasikan dengan data nilai rapor mereka.

Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mengidentifikasi masalah tidur. Namun itu tidak berarti orang tua harus terburu-buru membawa anaknya ke klinik tidur terdekat. “Yang penting diketahui apakah anak Anda memiliki masalah dalam tidur dan mata pelajaran tertentu,” ujarnya. Pemeriksaan rutin masalah tidur, menurut Gruber, penting dilakukan bagi siswa yang menunjukkan gejala sulit memahami matematika, bahasa, dan membaca. ( Oz )

Sumber : Tempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.