Terjadi Gempa 7,7 SR di Donggala Sulteng, Ini Penjelasan Pengamat LIPI

0
722

Sulawesi Tengah, beritalangitan.com –Hari jumat ini (28/9/2018), sejak siang hingga petang  Gempa bumi  mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah.

Setidaknya sudah 10 kali gempa mengguncang provinsi di tengah Pulau Sulawesi itu hingga pukul 19:06 WIB.

Dilansir dari tribun-timur.com, Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Berikut daftar gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan getarannya terasa hingga di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Gempa kesepuluh
* pukul: 18:06:52 WIB
* kekuatan: 5.4 SR
* lokasi: 01.56 LS,119.95 BT
* pusat: 10 Km tenggara Sigi, kedalaman 10 Km
Gempa kesembilan
* pukul: 17:47:45 WIB
* kekuatan: 5.0 SR

* lokasi: 0.46 LS,119.91 BT

* pusat: 9 Km tenggara Donggala, kedalaman 10 Km

Gempa kedelapan

* pukul: 17:39:05 WIB

* kekuatan: 5.5 SR

* lokasi: 0.54 LS,119.86 BT

* pusat: 13 Km tenggara Donggala, kedalaman 11 Km

Gempa ketujuh

* pukul: 17:25:07 WIB
* kekuatan: 5.9 SR

* lokasi: 0.93 LS,119.99 BT

* pusat: 12 Km tenggara Palu, kedalaman 10 Km

Gempa keenam

* pukul: 17:14:25 WIB

* kekuatan: 6.1 SR

* lokasi: 0.09 LU,119.94 BT

* pusat: 58 Km timur laut Donggala, kedalaman 10 Km

Gempa kelima

* pukul: 17:02:44 WIB
* kekuatan: 7.7 SR
* lokasi: 0.18 LS,119.85 BT
* pusat: 27 Km timur laut Donggala, kedalaman 10 Km

* peringatan: sempat berpotensi tsunami, lalu dicabut

Gempa keempat

* pukul: 15:25:00 WIB
* kekuatan: 5.3 SR
* lokasi: 0.35 LS,119.91 BT
* pusat: 11 Km timur laut Donggala, kedalaman 10 Km

Gempa ketiga

* pukul: 14:28:37 WIB
* kekuatan: 5.0 SR
* lokasi: 0.34 LS, 119.87 BT
* pusat: 10 Km timur laut Donggala, kedalaman 10 Km

Gempa kedua

* pukul: 13:59:56 WIB
* kekuatan: 5.9 SR
* lokasi: 0.35 LS, 119.82 BT
* pusat: 61 Km arah utara Palu, kedalaman 10 Km

Gempa pertama

* pukul: 13:59:56 WIB
* kekuatan: 5.9 SR
* lokasi: 0.35 LS, 119.82 BT
* pusat: 61 Km arah utara Palu, kedalaman 10 Km

Akibat gempa bumi tersebut, data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, seorang tewas dan 10 luka.

Selain itu, puluhan bangunan rusak.
“Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh,” kata Sutopo dalam siaran persnya.

Peneliti LIPI Danny Hilman Natwidjaya mengatakan Indonesia memang rentan terjadi gempa karena bagian dari Cincin Api Pasifik.

“Seluruh wilayah Indonesia bagian wilayah Cincin Api Pasifik. Bahkan Pulau Sulawesi memiliki  kegiatan teknik cukup tinggi,” jelasnya saat live di Kompas TV.

Menurutnya, Gempa ini tidak bisa diprediksi. Namun kita bisa meminimalisir efek akibat gempa yang ditimpulkan.

Seperti membuat peta bahaya gempa Indonesia atau Zonasi rawan gempa sehingga warga bisa membuat konstruksi bangunan yang tahan gempa. (Sumardi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.