Bandung, 11/2 (Beritalangitan.com) – Mahasiswa Islam UNINUS sebagai Garda Terdepan Pergerakan Islam dikampus, hal ini di pelopori dengan lahirnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang didalamnya berisi kegiatan kegiatan spiritual keagamaan, UKM dianggap merupakan hal yang sangat penting sebagai cikal bakal terlahirnya pola pemikiran dan karya-karya islami dari para mahasiswa.
Hal itu lah yang menjadi tujuan utama Agung Prawoto sebagai Menteri agama UNINUS saat ditemui beritalangitan.com Rabu 10/2 kemarin. Agung mengatakan ingin kembali menghidupkan semangat dari UKM Islam yang ada karena saat ini mulai terlihat perlunya ghirah dan peran UKM ditingkatkan untuk lebih aktif sebagai antisipasi terjadinya kemerosotan semangat juang.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat juang dan kebersamaan para aktivis UKM dan komunitas Islam yang ada di UNINUS, salah satunya ialah dengan melakukan wisata religi yaitu berkeliling mengunjungi masjid – masjid juga majelis ta’lim yang ada di Kota Bandung.
Selain itu dilakukan juga kajian – kajian islam di dalam UKM dan komunitas itu sendiri. Karena menurutnya pemuda islam harus semangat dalam peranan memperjuangkan islam agar mampu menghasilkan prestasi dan karya nyata untuk kemashlahatan umat serta mampu menjadi penghadang fitnah yang dilakukan oleh musuh islam, seperti halnya serangan media yang selalu menyudutkan islam dan kristenisasi yang semakin gencar terjadi di Jawabarat seperti beberapa waktu ke belakang di Bandung pada waktu Car Free Day. Tutur Agung mahasiswa semester 7 Fakultas Agama Islam ini.
Upaya pendekatan secara emosional terhadap para aktivis UKM Islam selalu dilakukan oleh Agung dalam menjaga keistiqomahan UKM yang ada. Di UNINUS setidaknya ada dua UKM Islam dan satu komunitas yang mulai aktif dalam memperlihatkan peranannya, yaitu UKM Kurma (Kumpulan Remaja Masjis Al Ikhlas), IQ (Ikromul Qur’an), dan Komunitas FSIN (Forum Studi Islam Nusantara). Kurma merupakan UKM paling senior di UNINUS berdiri pada tahun 2010 yang sempat aktif di awal berdirinya kemudian vacum beberapa saat dan mulai mengembalikan ke aktifannya kembali akhir-akhir ini. Kemudian muncul komunitas IQ yang sekarang sudah resmi menjadi UKM di UNINUS. Setelah itu muncul lagi Komunitas FSIN.
Dengan semakin banyak UKM Islami yang bermunculan dan komunitas Islam di UNINUS, Agung lah yang punya tanggung jawab mengawasi UKM dan komunitas yang ada di UNINUS, ia mempunyai harapan besar terhadap UKM dan komunitas Islam agar bisa lebih aktif dan bersemangat dalam menyuarakan kebenaran dengan selalu berupaya menjadi lebih baik serta mampu menjadi garda terdepan perjuangan Islam.
“Dengan banyaknya UKM dan komunitas yang ada di UNINUS terasa mulai ada persaingan positif didalam geraknya untuk menjadi lebih baik, memang harus ada pesaing dalam beribadah, mungkin ini yang disebut Fastabikul Khairat ‘berlomba-lomba dalam kebaikan’ “. Pungkasnya diakhir perbincangan. (Die/Jm/Beritalangitan.com)
