Wali Kota Makassar Turun Langsung Bubarkan Aksi 1.000 Lilin

0
854

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (pegang TOA) turun langsung bubarkan aksi bakar lilin di dekat Pantai Losari, Sabtu (13/05/2017) malam.

MAKASAR – Sabtu malam tadi (13/05/2017), aksi 1.000 lilin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibubarkan oleh sejumlah elemen masyarakat dan pihak pemerintah setempat.

Danny mengungkapkan, aksi 1.000 lilin itu tidak mempunyai izin atau tidak menyampaikan pemberitahuan ke Pemkot Makassar maupun ke Polrestabes Makassar.

Pihaknya bersama Kapolrestabes Makassar dan Dandim 1408 BS Makassar menenangkan situasi semalam.

Dilansir dari hidayatullah.com, aksi bakar 1.000 lilin ini sontak menarik perhatian pengunjung anjungan Pantai Losari dan pengguna Jl Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang.

Tidak berjalan lama, aksi ini akhirnya dibubarkan pihak keamanan dari Polri, TNI, Pemkot Makassar, dan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel.

Dengan alat pengeras suara, Wali Kota Danny menenangkan situasi.

“Saya sudah minta seluruh tokoh-tokoh, teman-teman di sebelah (massa aksi bakar lilin. Red) sudah membubarkan diri,” ujarnya dengan suara lantang di tengah-tengah massa berpakaian putih-putih. Rekaman video seruan Wali Kota itu menyebar luas dengan cepat di media sosial semalam.

Pembubaran aksi bakar lilin itu dalam rangka menjaga situasi aman dan kondusifitas Kota Daeng tersebut.

“Saya selalu menjaga seluruh kota ini untuk bagaimana bisa damai. Jangan sampai kita dipancing orang, jangan kita diadu domba oleh orang,” serunya.

Wali Kota Danny menduga ada skenario yang entah apa terkait aksi bakar lilin untuk mendukung terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.

“Kita tidak tahu skenario apa ini. Kita tidak tahu,” ungkapnya disambut persetujuan sebagian massa.

Tampak, dalam aksi itu massa menyampaikan ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memancing situasi menjadi keruh. Massa menilai selama ini Makassar sudah aman, damai, dan tenang, jangan sampai persoalan hukum yang menimpa Ahok dibawa-bawa ke Makassar.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.