Bandung Barat, 23/12 (Beritalangitan.com) – Yudan Maulana (16) santri asal Cimindi Kota Cimahi ini sudah dua tahun ini menimba ilmu di Pondok Pesantren Addiniyatul Amriyah yang beralamat di Kampung Mande Kecamatan Cihampelas Bandung Barat, anak ke dua dari pasangan Saifudin dan Enung Mulyati (Almh) memilih menimba ilmu di pesantren agar kelak dapat mengembangkan ilmu agama.
Motivasi besar yang dimiliki oleh Yudan adalah ingin sekali merubah tempat asalnya menjadi kampung santri, tidak hanya itu saja kedepannya dia ingin membangun sebuah pesantren khusus Tafsir AL-Qur’an dikampung halamannya tersebut.
Kakek Yudan semasa hidupnya adalah seorang Kyai besar, namun sepeninggalnya tak ada yang melanjutkan jejaknya karena ayah Yudan tidak menjadi seorang Kyai, hal inilah yang menjadi motivasi besar dalam hidupnya untuk menjadi seorang kyai, apalagi ketika dia mulai mondok di pesantren ini banyak sekali dorongan dan ilmu – ilmu yang menarik yang di berikan secara khusus dari KH. D. Ridwan Sadili sebagai gurunya.
Yudan memilih mondok di pesantren ini karena ada sekolah formalnya, di sinipun masih ada pelajaran kitab kuning dan ilmu lainnya. Yudan yang awalnya malas dalam mempelajari agama kini malah giat menimba ilmu, hal itu karena Yudan ingin sekali menjadi Ulama yang shaleh dan ingin meneruskan perjuangan Sang Kakek di kampung halamannya agar bisa membantu masyarakat banyak. (Tim Lipsus Ponpes Beritalangitan.com)
